Penjelasan Redis
Pernah ingin menggunakan redis? Atau malah belum tahu apa itu redis? dikutip
dari situs resmi redis.io:
Redis adalah software open source (berlisensi BSD), penyimpanan struktur data
dalam memori yang digunakan sebagai database, cache, broker pesan, dan mesin
streaming.redis.io
Singkatnya, redis merupakan sebuah software untuk menyimpan seperti database,
bedanya, redis menyimpan data tersebut di sistem memori atau RAM. Menjadikan
redis sangat cepat dan sering digunakan sebagai database cache untuk menyimpan
data dari database yang sering di akses. Jika kalian menggunakan vps ataupun
dedicated server yang unmanaged atau dikelola sendiri, maka kemungkinan besar
belum terdapat redis di vps/servermu itu. Disini saya nggak akan membahas
bagaimana cara menginstall redis. Untuk installasi redis bisa kalian ikuti
langkah-langkah yang sudah ada di redis.io ini. Selanjutnya, bagaimana cara
menggunakannya? Kalian bisa saja langsung menggunakan redis lewat terminal.
Namun untuk kebanyakan situs web akan menggunakan sebuah software lain untuk
mengelolanya. Contohnya PHP, NodeJs dll.
Menambahkan Ekstensi Redis (PHPRedis) ke PHP
Disini saya akan membahas bagaimana caranya menambahkan ekstensi redis ke PHP
yang sudah di install. Untuk tahap ini, saya menganggap kalau kalian sudah
menginstall php di server kalian dan juga saya anggap kalian menggunakan server
linux, jadi tinggal ikuti saja langkah-langkah berikut untuk install extensi
redis ke php kalian:
1. Installasi dengan PECL/PICKLE
Installasi dengan pecl/pickle sangat mudah dan bisa langsung kalian lakukan
dengan command berikut ini:
pecl install redis
// Jika menggunakan PHP >= 7.3
pickle install redis
2. Installasi langsung dari Sumbernya
Jika kalian ingin menggunakan ini, kalian akan mendapatkan ekstensi yang
terbaru, dan juga beberapa pilihan yang bisa kalian masukkan saat installasi.
Pertama-tama kita clone dulu project phpredisnya, jika kalian belum install git,
maka install terlebih dahulu. Untuk CentOs, Almalinux, Rockylinux bisa
menggunakan yum install git atau dnf install git -y. Untuk clone projectnya
kalian bisa masukkan script berikut ke terminal dan pencet enter:
git clone https://github.com/phpredis/phpredis.git
Kemudian buka folder yang baru saja di salin itu dengan:
cd phpredis
Terus, cek php kalian dengan:
phpize
Setelah semuanya lancar, maka lanjutkan untuk konfigurasinya. Disini kalian bisa
memilih untuk menggunakan serializer dan compressor atau tidak. Jika kalian
ingin menggunakan
igbinary sebagai serializernya, kalian harus pastikan
dulu ekstensi igbiary php kalian sudah terinstall. Kemudian, jika kalian ingin
menggunakan compressor seperti zstd, kalian harus pastikan sudah menginstall
zstd di server kalian. Jika belum, kalian bisa menggunakan command ini untuk
menginstall zstd:
// ubuntu atau debian
apt install libzstd
// almalinux, rockylinux dan sejenisnya
dnf install libzstd-devel -y
Setelah selesai menginstall apa yang kamu perlukan, sekarang kita konfigurasi
phpredisnya dengan command berikut:
./configure [--enable-redis-igbinary] [--enable-redis-msgpack] [--enable-redis-lzf [--with-liblzf[=DIR]]] [--enable-redis-zstd]
Disitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika kalian ingin menggunakan
igbinary kalian cukup menghapus “[]” dan meninggalkan “–enable-redis-igbinary”.
Atau jika tidak butuh, kalian bisa hapus semuanya, begitu juga dengan konfig
lainnya. Konfigurasi yang saya gunakan adalah sebagai berikut:
./configure --enable-redis-igbinary --enable-redis-zstd
Setelah mengetikkannya di terminal, pencet enter dan tunggu sampai selesai. Jika
kalian mendapati error seperti berikut:
configure: error: Cannot find php-config. Please use --with-php-config=PATH
kalian bisa menambahkan PATH atau folder dimana file php-config kalian berada.
Contoh milik saya yaitu
/www/server/php/82/bin/php-config, maka
konfigurasinya menjadi :
./configure --enable-redis-igbinary --enable-redis-zstd --with-php-config=/www/server/php/82/bin/php-config
ganti bagian setelah -with-php-config= dengan path php-config kalian. Setelah
itu pencet enter dan tunggu lagi. Setelah semuanya selesai, kalian masukkan
command berikut:
make && make install
Tunggu sampai selesai, setelah selesai, kalian periksa di folder ekstensi php
kalian, apakah sudah ada file redis.so. Jika sudah, kemudian cek php.ini atau
file konfigurasi php kalian, dan tambahkan baris berikut:
extension=redis.so // atau dimana file redis.so kalian berada.
Jika file tersebut tidak ada, coba cek lagi apakah ada yang salah dari
installasi atau konfigurasinya.
Penutup
Redis tidak hanya bisa digunakan dengan php, redis bisa digunakan untuk bahasa
pemprograman lainnya. Namun disini saya tekankan untuk pemasangannya di PHP. Nah
itu dia cara nambahin phpredis ke php kalian. Sekian dulu dari saya.
Posting Komentar